Ketua Baznas Kabupaten Nunukan Ust. H. Zahri Fadli, M.Pd.I menandatangani MoU dengan Dinas Pendidikan terkait pemenuhan hak bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam bidang pendidikan

Administrator BAZNAS | Selasa,14 Juni 2022 | View : 1000

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan resmi membuka Program “Kejar Si Toga”, di aula Pengayoman Lapas Nunukan, Selasa, (14/06)

Bersamaan dengan acara itu. Ketua Baznas Kabupaten Nunukan Ust. H. Zahri Fadli, M.Pd.I menandatangani MoU dengan Dinas Pendidikan terkait pemenuhan hak bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dalam bidang pendidikan. Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Nunukan, I Wayan Nurasta Wibawa menyambut pihak Dinas Pendidikan dan para tamu undangan. Tamu undangan yang hadir antara lain Forkopimda dan para stakeholder se Kabupaten Nunukan.

Dalam perjanjian ini, Baznas Kabupaten Nunukan dan Dinas Pendidikan akan melaksanakan kerjsama untuk memfasilitasi hak pendidikan warga binaan. Ketua Baznas Kabupaten Nunukan mengungkapkan demi terwujudnya Pendidikan yang merata di Kabupaten Nunukan menuntut adanya sebuah inovasi dan gagasan baru KEJAR SI TOGA (KELOMPOK BELAJAR DENGAN STRATEGI TUTOR SIAGA) adalah merupakan enovasi  dan gagasan Baru dalam rangka mewujudkan  pemerataan pendidikan yang di Gagas oleh Bapak Akhmad Sukadi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Nunukan PESERTA PKN II LAN Makassar ‘ atas nama seluruh pimpinan Baznas kabupaten Nunukan mendukung  sepenuhnya baik moril maupun financial untuk mewujudkan dan mensukseskan  KEJAR SI TOGA ini Demi masa depan Anak Bangsa.

Mengenai pendidikan kesetaraan Paket A, B dan C ini, merupakan implementasi kerjsama peningkatan kualitas mutu pendidikan bagi WBP Lapas Nunukan. Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Nunukan, menyatakan komitmennya yang tertuang dalam perjanjian dengan pihak Lapas Nunukan. Fasilitas untuk mendapatkan hak pendidikan warga binaan, akan di berikan selama menjalani masa pidana dan akan berfokus pada peserta didik yang terputus pendidikan formalnya.

“Dapat kami sampaikan bahwa Program ‘Kejar Si Toga’ ini dapat kita jabarkan sebagai Kelompok belajar dengan strategi tutor siaga, yakni sebuah strategi layanan pendidikan non formal dengan metode tutor siaga/ tutor aktif berkunjung dimana saja warga belajar berada. Kami juga berkomitmen untuk para tutor dapat menjalankan tugas dengan baik, membimbing dan mengajar sampai dengan tuntas sesuai target yang ditetapkan,” urai Akhmad

Share Sosmed :

Bagikan

Lihat Berita Lainya

Tinggalkan Komentar :

Isi Komentar Silahkan Isi Komentar Anda Disini

Nama Lengkap

Email Anda

No Hp / Wa

Kirim Komentar

Cari Berita :

Klik Cari

Berita Terbaru

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---

---