Kunjungan Team Monev Program ZCD Baznas RI
Dalam rangka proses evaluasi program Zakat Community Development (ZCD) yang dilaksanakan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI, tim monitoring dan evaluasi melakukan desk evaluation, (in depth interview) dengan Sahabat ZCD, dan visitasi ke lapangan. Ini dilakukan untuk menggali informasi dan data terkait program ZCD kepada mustahik penerima manfaat yang berada di lokasi program ZCD, Desa Sungai Limau, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara. Rabu (06/04)
Kegiatan monitoring dilakukan dengan kunjungan program dan diskusi bersama para mustahik. Diakhir kegiatan, Baznas RI memberikan semangat dan pesan kepada para mustahik yang telah menerima bantuan dari program ZCD Baznas. Harapannya agar para mustahik dapat mengoptimalkan penggunaan fasilitas dari bantuan yang telah diberikan dan mampu membantu perekonomian kehidupan para mustahik dengan menjaga serta memanfaatkan secara maksimal setiap bantuan yang telah diberikan.
ROMBONGAN BAZNAS RI JUGA MELAKUKAN KUNJUNGAN KERJA DI KAMPUNG SADAR ZAKAT SEBATIK TIMUR.
(06/04/22) bertempat di AULA KUA Kec.Sebatik Timur Kabupaten Nunukan, telah dilaksanakan kegiatan silaturrahim dari BKO BAZNAS RI, bersama BAZNAS Kabupaten Nunukan, Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Kab. Nunukan dengan Segenap Sahabat BAZNAS sepulau Sebatik.
Kampung Sadar Zakat yang merupakan Program Unggulan PAI Non PNS KUA Sebatik Timur yang telah diresmikan sejak tahun 2019 mendapat kehormatan dengan adanya Kunjungan Kerja dari Tim BKO BAZNAS RI.
BKO BAZNAS RI bapak Aldhin Rianto sangat mengapresiasi dengan adanya inovasi Kampung Sadar Zakat Sebatik Timur yang merupakan wadah untuk menyadarkan masyarakat dalam berzakat. tentunya harapan kita dengan adanya program ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dengan memberikan bantuan yang bersifat produktif sehingga yang awalnya selaku mustahik kedepan bisa menjadi muzakki. Harap Aldhin.
Ketua UPZ sebatik Timur bapak M. Asmayadi yang juga selaku kepala KUA Kec. Sebatik Timur saat diminta menyampaikan sejarah singkat terbentuknya Kampung Sadar Zakat.
"Sejak terbentuknya Kampung Sadar Zakat, kesadaran masyarakat dalam berzakat semakin meningkat terbukti dengan semakin meningkatnya jumlah dana zakat yang terkumpul melalui Unit Pengumpul Zakat Sebatik Timur" ungkap M. Asmayadi.
Selaku Inisiator Kampung Sadar Zakat, salmiah bangga dan berterima kasih kepada segenap Tim BKO BAZNAS RI, kepada Penyelenggara Zakat wakaf kemenag Nunukan, Rombongan BAZNAS Nunukan atas kunjungannya di Kampung Sadar Zakat Sebatik Timur, semoga momen ini menjadi penyemangat dalam meningkatkan perzakatan diwilayah sebatik timur dan bisa menjadi contoh untuk wilayah lain. Tutur salmiah.
Selesai kegiatan di KUA Sebatik Timur, rombongan BAZNAS RI menuju Kecamatan Sebatik Tengah Melakukan monev sebagai pilot projek Kampung Zakat. Kemudian dilanjutkan malamnya Setelah sholat taraweh di warung makan NKRI Sungai Nyamuk dalam rangka silaturrahim dengan jajaran pemerintah sepulau sebatik. hadir diantaranya camat sepulau sebatik, sekcam sepulau Sebatik, sekretaris Dinas Pemadam Kebakaran bapak Wahyuddin, S. Sos, rombongan BAZNAS Kab. Nunukan, kepala Desa Sungai nyamuk bpk Zulkifli, sahabat baznas dan segenap penyuluh agama islam non PNS yang juga selaku pengurus UPZ.