UPZ Kec.Sebatik Tengah sebagai perpanjangan tangan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) kabupaten Nunukan bersinergi dengan Puskesmas Kec. Sebatik Tengah Desa aji kuning dalam membantu melakukan pencegahan stunting sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting di Indonesia.
Kerja sama yang dilakukan adalah memberikan bantuan lansung tunai kepada ibu Awwalina selaku penanggung jawab program Gizi di puskesmas Aji Kuning yang nantinya dana tersebut diolah menjadi makanan Gizi yang akan disalurkan ke sasaran sebanyak 98 orang yang tergabung dalam 4 Desa di Kecamatan Sebatik Tengah, Senin (27/2), dengan sasaran penerima manfaat yakni keluarga risiko stunting yang termasuk balita, yang sebelumnya akan melakukan pelatihan, pembinaan terkait pengolahan makanan yang bermutu dan bergizi ucapnya.
Turut hadir dalam simbolisasi penyerahan bantuan Ketua dan pengurus UPZ Kec. Sebatik Tengah, Camat Kec. Sebatik Tengah beserta staf, serta jajaran puskesmas dalam hal ini diterima langsung oleh Ibu Awwalina
"BAZNAS sebagai lembaga yang berfokus pada kesejahteraan mustahik sangat memberi perhatian lebih kepada masalah stunting ini. Pencegahan stunting sangat penting demi menunjang perbaikan gizi generasi penerus bangsa. Maka, pada kesempatan ini BAZNAS /UPZ Kec. Sebatik Tengah menyalurkan bantuan dana yang akan diolah menjadi makanan bergizi dan selanjutnya akan disalurkan ke lokasi yang berisiko tinggi stunting," ujar Ahmad Nur.
Ahmad Nur melanjutkan, BAZNAS sebagai lembaga pemerintah nonstruktural, turut seirama dalam menjalankan program pemerintah, seperti menurunkan tingkat kemiskinan dan mensejahterahkan mustahik, termasuk dari sisi kesehatan. BAZNAS berkomitmen turut mendukung percepatan penurunan Stunting di Indonesia tahun 2024, demi mencapai generasi yang unggul demi kemajuan bangsa.
"Kemajuan dan perkembangan bangsa tentu harus didukung dengan sumber daya manusia yang berkualitas. Maka, salah satu faktor penentunya adalah perbaikan gizi dan dan kesehatan para anak Bangsa untuk itu terus mengupayakan yang terbaik demi mencapai tujuan itu," ucapnya
Pada kesempatan yang sama Camat Sebatik Tengah, Aris Nur, dan juga selaku pembina di UPZ sangat mengapresiasi dan turut andil melakukan sosialisasi , dan terjun lansung memberikan pendampingan dalam penyaluran bantuan dalam rangka pencegahan stunting yang sudah menjadi amanah pemerintah pusat.
"BAZNAS Nunukan sebagai lembaga yang berfokus pada kesejahteraan mustahik sangat memberi perhatian lebih kepada masalah stunting ini. Pencegahan stunting sangat penting demi menunjang perbaikan gizi generasi penerus bangsa.
Ketua Baznas Nunukan Ust. H. Zahhri Fadli. M,Pd.I melanjutkan, BAZNAS sebagai lembaga pemerintah nonstruktural, turut seirama dalam menjalankan program pemerintah, seperti menurunkan tingkat kemiskinan dan menyejahterakan mustahik, termasuk dari sisi kesehatan. BAZNAS Nunukan berkomitmen turut mendukung percepatan penurunan Stunting di Indonesia tahun 2024, demi mencapai generasi yang unggul demi kemajuan bangsa.
"Kemajuan dan perkembangan bangsa tentu harus didukung dengan sumber daya manusia yang berkualitas. Maka, salah satu faktor penentunya adalah perbaikan gizi dan dan kesehatan para anak. BAZNAS Nunukan terus mengupayakan yang terbaik demi mencapai tujuan itu," ucap Zahri.
semoga para Muzakki yang telah mengeluarkan zakat.Infaq dan Sadaqohnya senantiasa diluaskan rezkinya dan menjadi pembersih atas hartanya serta penghapus dosa atas segala dosa-nya yang sadar mengeluarkan Sebagian hartanya untuk para mustahiq yang butuh uluran tangan para muzakki melalui Lembaga Badan Amil Zakat Nasional yang tentunya UPZ sebagai perpanjangan tangan dengan harapan mampu mengelola dana umat dengan sebaik-baiknya jujur, amanah dan transfaran sebagai mana kita ketahui Bersama bahwa Pulau Sebatik sudah dilouncing melalui Dirjen Bimas Islam oleh Bapak Prof.Dr.Phil.H.Kamaruddin Amin,MA dengan stetmen akhirnya Dari Sebatik untuk Indonesia,imbuhnya.