Salah satu agenda bulanan Kecamatan Sebatik Timur adalah coffe morning, dengan mengundang beberapa instansi baik instansi daerah ataupun vertikal, dengan tujuan untuk menjalin sinergitas antar instansi yang ada di Kecamatan Sebatik Timur.
Dalam kegiatan ini dihadiri beberapa perwakilan instansi dan tokoh agama dan masyarakat diantaranya, Anggota DPRD Kab. Nunukan Hj. Nursan, Camat Sebatik Timur Wahyuddin, Ketua Baznas Kabupaten Nunukan H. Zahri Fadli S,Pd.I, M.Pd.I, Kepala Kemenag Kab. Nunukan H. M.Saleh, Danramil Sebatik Timur Mayor Muhammad Bakri, Badan intelejen Negara Kapten Badar, kepala KUA Sebatik Timur M. Asmayadi, Kepala KUA Sebatik Tengah Ahmad P, Wakapolsek Sebatik Timur, Danki Marinir, Danposal, Direktur Kebalen jaya H. Herman Baco, Direktur Astrada 88 H.Nuwardi, Kepala Desa Sungai Nyamuk Zulkifli, Kepala Desa Tanjung Aru Budiman, kepala Desa Tanjung Harapan H. Hamzah, Koordinator PAI Non PNS Salmiah, Penyuluh KB Sebatik Timur Jumatirah.
Diantara manfaat kegiatan coffee morning ini bersama beberapa instansi disamping menjalin keakraban juga bisa sebagai wadah untuk memberikan solusi berbagai persoalan daerah kita. sebagaimana yang disampaikan oleh camat sebatik Timur Wahyuddin, dalam sambutannya.
Kepala Kementerian Agama Kab. Nunukan H. M. Saleh yang juga turut hadir dalam kegiatan coffee morning tersebut mengucapkan terima kasih atas undangan ini. beberapa hal H. M Saleh sampaikan diantaranya beliau memperkenalkan bahwa Program Unggulan PAI Non PNS Sebatik Timur Kampung Sadar Zakat sudah terpublikasi dipusat dalam hal ini Kemenag RI. tentunya hal ini sangat membanggakan bagi kita khususnya Kecamatan sebatik Timur dan juga M.Saleh sangat salut dengan kinerja pengurus UPZ Sebatik Timur dimana untuk level UPZ Kecamatan se Kabupaten Nunukan, maka UPZ sebatik Timurlah yang termasuk unggul dalam pengumpulan zakat. tentunya hal ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah setempat, tokoh agama dan tokoh masyarakat.
H.M.Saleh juga memperkenalkan salah satu Penyuluh Agama Islam Non PNS bernama Salmiah, yang insyaAllah akan mewakili Kab. Nunukan sebagai penyuluh teladan ditingkat provinsi dan harapan kita semoga lolos di tingkat provinsi selanjutnya ketingkat Nasional. tentunya kita berharap semua semoga bisa memperoleh peredikat terbaik ditingkat Nasional. tutup H. M. Saleh, dalam kegiatan ini juga Ketua Baznas Kabupaten Nunukan H. Zahri Fadli S,Pd.I, M.Pd.I menyerahkan bantuan untuk Muallaf. Bagi mualaf, ada dua masalah besar yang sering dijumpai pada saat memutuskan untuk berpindah dan memeluk agama baru yaitu: pemahaman tentang Islam itu sendiri serta keadaan ‘insecure’ dan persoalan ekonomi yang mendera menjadi semakin menarik untuk disikapi dan diselesaikan dengan tepat dan bijaksana. semoga tetap istiqomah di jalan Allah dan mempunyai kehidupan semakin baik,” (Sumbet : IT KUA Sebatik Timur)